Flash News

Haji Mubarok

Densus Gerebek Purwosari Dan Ngruki

Densus Gerebek PurwosariSOLO, muslimdaily.net - Ahad, 23 September 2012, 11.00 WIB, Densus 88 kembali gelar penggerebekan di kawasan Purwosari, Solo.

Dari informasi yang diperoleh tim muslimdaily.net, Densus menangkap seorang yang diindikasi bernama Joko Tri Priyanto.

Saat ini TKP yang berada di Jl.Flamboyan, tepatnya berada di belakang kantor DPC PDIP Solo, telah rapat ditutup garis polisi.

Densus88 Gerebek Ngruki
Penggeledahan kemudian dilanjutkan menuju ke kawasan Ngruki. Rumah seorang tersangka yang diindikasi bernama Rudi Kurnia Putra. Pria kelahiran asli Solo, 2 Juli 1967.

Lokasi penggeledahan berada di Jl.Lurik No.10 Ngruki Rt.05 Rw.17 Ds. Cemani Kec.Grogol, Sukoharjo.

Hingga saat berita ini dimuat, masih belum jelas motif penggeledahan dan penangkapan di Purwosari dan Ngruki tersebut. [zak-zul]



Lokasi Penggerebekan Densus di Purwosari

Densus Grebek Ngruki

keterangan gambar :

Foto 1 : Joko Tri Priyanto saat dibawa oleh satuan Densus 88

Foto 2 (kiri) : Lokasi penggerebekan Densus 88 di Purwosari, Solo

Foto 3 (kanan) : Lokasi penggerebekan Densus 88 di Ngruki

19 Jan 2010

Komandan Inggris : Kami Tidak Dapat Mengalahkan Taliban


KABUL (Arrahmah.com) - Peperangan melawan Taliban tidak dapat dimenangkan hanya oleh pihak militer, ujar salah seorang komandan Inggris yang berada di Afghanistan.
Penduduk Afghan harus lebih aktif memerangi Taliban dan mengambil tanggungjawab untuk keamanan negerinya, lanjut Letkol. Nick Kitson.

Penambahan tentara dapat menolong kami dalam pertempuran, namun tentara Afghan harus lebih mandiri untuk membebaskan Afghan dari tangan "militan" dan mencari solusi atas permasalahan yang terjadi, ujarnya.

Kitson, yang bertanggungjawab di daerah Sangin dan Kajaki, mengatakan, inilah waktu yang tepat untuk pemerintah Afghan memperlihatkan kualitas kepemimpinan mereka.

Berbicara di basis militer Jackson di Sangin, ia memperkirakan bahwa hanya terdapat sekitar 200 "militan" (mungkin kurang) di daerah Sangin, dimana tentara Inggris selalu mendapat serangan-serangan mematikan setiap harinya.

"Kami tidak dapat mengalahkan Taliban, ya kami tidak dapat menang dalam misi ini.  Semua orang yang mempelajari situasi disini akan tahu bahwa kalian tidak dapat menang melalui kekuatan militer semata dan kami harus fokus terhadap populasi yang ada."

"Dalam tiga bulan ke depan, apa yang harus kami lakukan adalah terus menekan tentara Afghan dan kepolisian Afghan berada di barisan terdepan.  Inilah saatnya mereka memperlihatkan kualitas pemimpin dan komandan mereka," kilahnya. (haninmazaya/ansar/arrahmah.com)

0 komentar: